Minggu, 25 November 2018

Kenali Jenis-jenis Bahan Pakaian dan Cirinya Agar tak Tertipu Saat Belanja Online

Meski bisa dikatakan belanja online merupakan hal yang sudah lumrah, namun bagi sebagian pihak masih merasa ragu dalam membeli online. Mereka lebih nyaman melakukan transaksi jual beli secara konvensional dengan alasan dapat mengetahui secara langsung barang yang akan dibelinya. Terlebih bagi kaum hawa yang lebih selektif dalam memilih barang biasanya wajib mengetahui jenis material dari barang yang akan dibelinya. Misalnya saja baju atau pakaian, memiliki beragam jenis bahan. Pernah dengar bahan Polyester? Spandek, wolfis, atau Baby Terry? Mungkin kita belum mengetahui jenis bahan seperti apa meskipun kemungkinan besar kita sudah pernah melihat atau memegangnya. Mengetahui jenis bahan dalam membeli baju sangatlah penting karena erat kaitannya dengan banyak hal yang mempengaruhi. Salah pilih bahan bisa berakibat fatal. Selain merusak kenyamanan saat kita memakainya, bisa juga dapat membentuk kesan yang tidak kita inginkan seperti terlihat lebih gemuk, terlihat lebih pendek, dan lain sebagainya. Ketakutan-ketakutan ini bisa jadi merupakan salah satu alasan mengapa masih banyak yang ragu dalam membeli baju melalui online. Padahal beragam keuntungan bisa kita dapatkan jika melalui online. Selain kita tidak harus membuang waktu untuk pergi ke Mall, kita juga bisa dapat diskon yang besar untuk produk yang kita inginkan. Takut dengan ongkos kirim? Shopee memberikan kemudahan layanan Gratis Ongkir yang bisa digunakan oleh siapa saja. Jika masih ragu belanja online karena kita belum mengetahui jenis bahan yang sering dipakai untuk baju dan pakaian yang populer dijual di toko online, yuk kenali beberapa jenis bahannya. Berikut ini ada beberapa nama dari jenis bahan kain yang sering digunakan untuk baju baik hijab, atasan, maupun bawahan yang ada di beberapa toko online : ⦁ BROKAT (BROCADE) Sudah kenal brokat? Mungkin beberapa orang mengenal brokat sebagai sebuah kebaya. Tetapi bukan itu, Brokat adalah jenis kain yang memang sering digunakan untuk menciptakan kesan mewah dan elegan. Brokat berasal dari kata broccato yang artinya kain yang disulam. Lebih tenar sebagai kebaya karena memang sebagian besar Kebaya yang ada di Indonesia menggunakan bahan dasar Brokat. Karena memiliki eksan mewah, brokat lebih cocok digunakan untuk acara formal dan resmi seperti pernikahan atau menghadiri pesta. ⦁ SPANDEX (LYCRA) Spandex adalah jenis kain yang
mempunyai sifat elastis. Jenis kain ini ada juga yang menyebutnya dengan kain Lycra. Spandex dibuat dari bahan sintetis yang kuat. Dengan karakter yang elastic dan lentur ini, kain Spandex memberikan kelembutan dan adem saat digunakan. Kain spandex biasanya digunakan untuk baju dalaman karena sangat tipis. Tetapi saat ini kain spandex populer digunakan untuk hijab atau bahkan gamis. Beberapa pakaian yang saat ini populer menggunakan spandex digabungkan dengan polyester dan cotton sehingga lebih tebal dan lebih nyaman digunakan. Spandex yang memiliki kualitas yang baik dapat menyerap keringat dan memantulkan kembali sinar ultraviolet. ⦁ POLYESTER Jika tadi sudah menyinggung Polyester, bahan ini adalah termasuk juga bahan sintetis tetapi tidak dapat menyerap keringat dan permukaannya tidak sehalus Spandex. Secara kualitas, Polyester lebih rendah dari Cotton(katun). Memiliki karakter kain yang tidak mudah kusut, namun warna lebih cepat pudar karena mengandung serat buatan. Kelebihannya? Tentu lebih murah untuk baju dengan bahan polyester. ⦁ COTTON COMBED Cotton atau Katun yang berarti kapas merupakan salah satu jenis kain yang paling populer digunakan untuk kaos oblong dan juga atasa. Bahan kain yang dibuat dari serat kapas alami ini memiliki tekstur yang halus, adem dan mudah menyerap keringat. Itulah mengapa jenis kain ini sangat populer di Indonesia karena sangat sangat cocok dengan iklim tropis. Beberapa jenis Cotton Combed diantaranya combed 20s, 24s, 30s sesuai dengan ketebalan dari bahan tersebut. Semakin tinggi nilainya maka semakin tipis sehingga kain 30s merupakan kain cotton combed yang paling tipis. ⦁ BABY TERRY Pernah dengar nama kain ini? Kalau suka baca spesifikasi dari produk jaket atau sweater biasanya bakal nemu keterangan jenis bahan baby Terry. Yups, kain ini biasanya digunakan untuk baju tebal seperti swater, jumper atau jaket. Memiliki kemampuan daya serap yang tinggi seperti handuk, kain ini dibuat dari 80% cotton dan 20 % polyester. Jenis-jenis baby terry antara lain baby Terry, Terry biasa, dan French Terry (Terry Dorr) sesuai dengan kualitasnya. ⦁ CHIFFON (SIFON) Jenis kain Sifon atau Chiffon ini adalah jenis kain yang juga berbahan sintetis dengan perpaduan sutra, katun, nylon, polyester, dan juga mengandung rayon. Karakter dari kain ini secara fisik sangat tipis, ringan, dan transparan. ⦁ WOOLPEACH(WOLFIS) Jenis Bahan dengan nama Woolpeach ini mungkin di Indonesia lebih populer dengan sebutan Wolfis yang lebih mudah diucapkan. Jenis kain ini terbuat dari campuran kain sutra, katun dan tambahan serat sintetis. Memiliki serat yang rapat dan halus, kain Wolfis sangat ringan meksi memiliki kategori bahan yang tebal. Biasanya jenis kain ini digunakan dalam material bahan baju gamis, atasan, dan juga Hijab Instan. Selain 7 macam bahan diatas, ada beberapa jenis bahan lain yang populer digunakan untuk baju-baju yang dijual online seperti Denim, Jersey, Bubble Pop, Nylon, Drill, Rajut, Baloteli, dll. Untuk artikel selanjutnya jika ada kesempatan akan kita bahas lagi seputar jenis bahan untuk baju atau pakaian dalam dunia belanja online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar